Made in Indonesia – PechaKucha Night Jakarta Vol.33

Indonesia memiliki begitu banyak dan beraneka ragam hasil budaya. Setiap suku dan daerah bahkan menyimpan kekayaan budaya masing-masing dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Saking banyaknya, tidak semua orang Indonesia mampu mengenal dan memahami semuanya.

Kurangnya pengetahuan orang Indonesia terhadap budaya daerahnya sendiri terjadi karena berbagai hal. Terkadang, kita tidak memiliki akses untuk mempelajari budaya tersebut, jika akses itu ada terkadang dokumentasinya tidak begitu lengkap.

Untungnya beberapa tahun terakhir, muncul kesadaran dari beberapa orang dan kelompok untuk melestarikan berbagai budaya Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan komunitas-komunitas yang tersebar di beberapa daerah, mendokumentasikannya, dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap berbagai produk budaya .

Pembahasan tentang budaya Indonesia dan upaya pelestariannya adalah topik akan kita angkat pada PechaKucha Night Jakarta Vol. 33. Edisi yang didukung oleh DBS Live More Society akan diadakan pada:

Hari dan tanggal          : Jumat, 20 April 2018

Tempat                        : DBS Tower – Lantai 34, Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan, Jakarta Selatan (silakan mengacu ke peta di bagian bawah post)

Waktu                          : 18:00 WIB – selesai

Yang akan berbagi pada PechaKucha Night Jakarta Vol 33 adalah:

  1. Bhimanto Suwastoyo
  2. Melia Winata
  3. Cassandra Grant & Nurdiyansah
  4. Annisa Hendrato
  5. Sweta Kartika
  6. Dinny Jusuf
  7. Angga Dwimas Sasongko

Kami berharap PechaKucha kali ini dapat menjadi ruang diskusi yang mampu memancing inspirasi dan menambah semangat PechaKuchers dalam melestarikan tradisi Indonesia.

Kami juga ada kuis yang berhadiah salah satu karya dari pembicara kita. Caranya mudah silakan posting di Instagram dan Twitter dan ceritakan momen-momen keren kalian dengan #LiveAwesome dan #PKNJVol33 mulai dari hari ini hingga Jumat, 20 April 2018 pukul 12:00.

Untuk RSVP silakan mengisi tautan ini.

Acara ini GRATIS, terbuka untuk umum, dan didukung sepenuhnya oleh DBS Live More Society. Follow Twitter @pechakuchajkt atau bisa bergabung dengan Facebook Group PechaKucha Jakarta untuk info terbaru!

[EVENT REPORT] Pecha Kucha Night Jakarta Vol.25 | Let’s Get Physical

Mindfulness adalah ketika pikiran dan tubuh kita sejalan – Adjie Silarus

Pecha Kucha Jakarta kembali lagi dengan edisi ke-25 yang bertemakan Let’s Get Physical pada tanggal 1 Juni 2016 yang lalu. Maverick selaku pemegang lisensi resmi Pecha Kucha Night Jakarta kembali mengadakan acara ini, dengan sebelas pembicara yang hadir berbicara mengenai kegiatan-kegiatan yang mampu mendukung pola hidup sehat mereka, baik melalui kegiatan fisik, mental, ataupun pemilihan diet yang baik. Bertempat di Es Teler 77 Adityawarman, keseruan acara pun tampak dari antusiasme hadirin dalam merepson para pembicara.

Continue reading “[EVENT REPORT] Pecha Kucha Night Jakarta Vol.25 | Let’s Get Physical”

[EVENT REPORT] Cultural Diversity in 20 Slides: Pecha Kucha Jakarta Vol.15: MELTING POT

More than 100 people gathered to celebrate diversity at Pecha Kucha Vol. 15 MELTING POT, Wednesday (18/9)

Thank you to all of our inspiring speakers for sharing. Also to Es Teler 77Damn! I Love Indonesia by Daniel Mananta & The Jakarta Globe for the support.
Most of all, thank you to all Pecha Kuchers, hope you had an insightful ‘journey around the globe’ and a great time!
See you soon at Pecha Kucha Vol.16

PechaKuchaVol15

The crowd at Pecha Kucha Vol.15

Matthew Mendelsohn on his big fat Batak wedding: ‘As a bule, you never really understand Indonesia,…until you get married.’

Ishan Odelia shows her love for Hula Dancing

Sony Jethnani encourages people to bring their positivity to InterNations networking event

Sacha Stevenson learned her Indonesian through Bobo magazine and translating Iwan Fals’s songs

Celebrating diversity

The Speakers

For more event photos, check our Facebook Group: Pecha Kucha Jakarta and follow our twitter @pechakuchajkt for updates on next event!

Update: Pecha Kucha for Haiti

Good morning Pecha Kuchers!

Ada dua update pagi ini!

Yang pertama, venue untuk Pecha Kucha for Haiti sudah confirmed lho. Tempatnya di Es Teler 77, Jl. Adityawarman (belakang PLN), Kebayoran Baru. Jadi, silakan lengkapi agenda Pecha Kuchers semua: Sabtu, 20 Februari 2010, jam 8-10 malam, di Es Teler 77 Adityawarman.

Update yang kedua, ada informasi penting dari Pecha Kucha Global yang masuk ke dalam inbox kami, yang bisa dilihat secara lengkap di tautan ini.

Below is a very important message from Cameron Sinclair, Founder and Chief Eternal Optimist @ Architecture for Humanity

We have put a blog post up here about it:

Isi pesan dari Cameron Sinclair ini berisikan makna dan pentingnya Pecha Kucha for Haiti – terutama bagi para korban bencana Haiti.

Harapan kami adalah agar Pecha Kuchers sekalian juga ikut terinspirasi dan menginspirasi orang lain, dengan mendukung Pecha Kucha for Haiti.

Bentuk dukungannya tidak harus berupa uang, tetapi bisa juga dengan membantu menyebarkan link di atas dan link blog post ini, melalui Facebook, Twitter, blog, email, Tumblr, dan lain-lain.

So, kindly help us to inspire more people yaa... Terima kasih!

Pecha Kucha Jakarta untuk Haiti

Dear Pecha Kuchers,

Setelah minggu lalu kami menanyakan kepada Pecha Kuchers semua tentang tema Pecha Kucha Jakarta selanjutnya, ternyata keputusannya jadi sedikit (atau banyak) berbeda. Kenapa?

Jadi, tak lama setelah proses polling dimulai, kami menerima email dari Pecha Kucha Global yang menginformasikan bahwa akan diadakan Pecha Kucha Night for Haiti. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk Haiti, dan akan diadakan serentak di puluhan kota di seluruh dunia pada hari Sabtu, 20 Februari 2010. Pecha Kucha Night for Haiti akan mengangkat tema Architecture for Humanity.

Awalnya kami agak ragu untuk ikut serta pada acara ini. Tetapi setelah berpikir sedikit lebih panjang, dan teman-teman di Pecha Kucha Global sudah bertanya via email, kami pun memutuskan untuk terinspirasi oleh Pecha Kucha Global.

Jadi, pemilihan tema yang berbeda dari usulan Pecha Kuchers sekalian bukan karena kami tidak mendengarkan atau tidak menghargai usulan yang masuk… Tetapi karena kami merasa bahwa Pecha Kuchers sekalian pun akan bisa mendapatkan pengetahuan yang sedikit berbeda dan bermanfaat.

Untuk tanggalnya sudah pasti, tanggal 20 Februari 2010. Tetapi mengenai tempat dan pembicara, apakah Pecha Kuchers punya saran? 🙂

Terima kasih sebelumnya, dan sampai jumpa di Pecha Kucha Jakarta Night Vol. 5!

*)the logo for Pecha Kucha for Haiti was designed by Studio Number One, a Los Angeles-based creative firm where art and design bridge the gap between culture and enterprise, founded by artist Shepard Fairey

We need your ideas!

Hi all!!

Apa kabarnya di tahun baru 2010? Tak terasa sudah hampir sebulan kita menjalani tahun 2010, dan sebentar lagi Pecha Kucha Jakarta Night Vol. 5 akan datang.

Nah, untuk itu kami ingin meminta bantuan dari Pecha Kuchers semua! Bantuan apa?

Bantuan yang dibutuhkan oleh Pecha Kucha Jakarta adalah IDE! Tentang…

  • Tema apa yang ingin diangkat di Pecha Kucha Jakarta Vol. 5?
  • Apakah Pecha Kuchers punya ide mengenai pembicara untuk Pecha Kucha Jakarta?
  • Dimana kira-kira kita bisa mengadakan acara Pecha Kucha Jakarta Vol. 5?

Silakan kemukakan semua IDE Pecha Kuchers di kolom comment, atau di Facebook Group kita, atau lewat Twitter di @pechakuchajkt and let’s get inspired!!

photo from Photobucket

Video dari Pecha Kucha Jakarta Vol. 4 Agents of Change

Here we go!!

Part 1 – WatSan Action, by Mita Sirait

Part 2 – Spare for Share, by Agnes Natalia

Part 3 – XS Project, by Jessica Dunn

Part 4 – Telapak, by Bob

Part 5 – GuruKreatif, by Agus Sampurno

Part 6 – Rujak – Ruang Jakarta, by Elisa Sutanudjaja

Part 7 – Bina Antarbudaya, by Ketty Darmadjaya

Part 8 – Green Lifestyle Community, by Armely Meiviana

Part 9 – Saung Angklung Udjo, by Satria Yanuar Akbar

Welcome to Pecha Kucha Jakarta!

From Auckland to Zürich, Pecha Kucha is spreading around the globe. After Bandung, Jakarta is the second Indonesian city to catch the virus.

What is Pecha Kucha?

Pecha Kucha is a networking event, seeking to bring together creative minds from all fields. At one Pecha Kucha Night, up to 14 speakers present their work in the typical Pecha Kucha format: each person is allowed to show only 20 images, each image lasts for 20 seconds.

The result is a furiously fast-paced, fun row of presentations, at 6:40 min per speaker. This may seem short – but it has proven to be just the right time to offer insight into one’s work and to make a point!

At Pecha Kucha, designers present alongside architects, filmmakers or even scientists; they can be newcomers or well-established personalities. What binds them together is their exceptional ideas, and, at Pecha Kucha, having to stick to the strict presentation format!